Duta Allah untuk Misi Pendamaian
Kalangan Sendiri

Duta Allah untuk Misi Pendamaian

Lori Official Writer
      97

Ayat Renungan: 2 Korintus 5: 20“Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.”

 

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya dipanggil sebagai duta Allah? Istilah ini bukan hanya sebutan biasa. Sama seperti seorang duta besar yang diutus oleh negaranya untuk mewakili kepentingan bangsanya di negeri lain, demikian pula kita—orang percaya—telah diberi kehormatan untuk mewakili Kerajaan Allah di dunia ini.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menyampaikan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” (2 Korintus 5: 20) Artinya, mereka adalah pembawa pesan kasih dan kebenaran dari Tuhan kepada dunia yang membutuhkan pendamaian dengan Allah. Dan sejak kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita pun mengenakan identitas yang sama: duta Kristus.

Kehadiran kita di dunia bukanlah kebetulan. Tuhan memiliki maksud dan tujuan dengan menempatkan kita di mana kita berada sekarang—baik itu di kota tempat kita tinggal, di lingkungan kerja, di komunitas kita, bahkan di negara tempat kita dilahirkan. Setiap tempat adalah ladang misi, dan setiap pertemuan adalah kesempatan untuk memperkenalkan kasih Kristus.

Seperti tertulis dalam Matius 5:14, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Kita dipanggil untuk menjadi terang—menunjukkan jalan kepada mereka yang sedang berjalan dalam kegelapan. Melalui hidup, perkataan, dan kasih yang kita bagikan, orang-orang di sekitar kita dapat mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan diperdamaikan dengan-Nya.

Hari ini, saya ingin menantang Anda untuk berdiri sebagai duta Kerajaan Allah. Lihatlah di sekeliling Anda—adakah seseorang yang sedang membutuhkan sentuhan kasih Tuhan? Mungkin keluarga, sahabat, rekan kerja, atau bahkan seseorang yang baru Anda temui? Doakanlah mereka. Jadilah saluran kasih yang menghadirkan pengharapan dan kebenaran Injil dalam hidup mereka.

Mulailah dalam doa di bawah ini dan selesaikan dalam tindakan: 

“Tuhan, aku bersyukur karena Engkau telah memilihku sebagai duta kerajaan-Mu. Hari ini, aku berdoa agar Engkau menjamah hati (sebutkan nama orang yang Anda doakan), agar ia mengalami kasih-Mu dan berdamai dengan Engkau. Berikan aku hikmat dan keberanian untuk memberitakan Injil dengan cara yang tepat, agar imannya diteguhkan di dalam Engkau. Terima kasih, Tuhan. Amin.”

Ikuti Kami